Pengantar Intranet
Pengantar Intranet – Intranet dapat didefinisikan sebagai jenis jaringan komputer yang dapat diakses hanya sebagai saluran pribadi, ditolak untuk konektivitas perangkat eksternal. Jaringan ini dinamai untuk menunjukkan perbedaan antara jaringan ini dan jaringan berbasis internet, karena internet mencakup aspek konektivitas eksternal dan intranet hanya mencakup jaringan internal. Sistem penghubung ini bisa jenis apa saja, tetapi memerlukan otorisasi khusus untuk mengakses jaringan ini. Ini dapat diakses di seluruh lokasi geografis, tergantung pada jenis jaringan di antara berbagai jenis LAN (Jaringan Area Lokal), yaitu, beberapa jenis jaringan populer adalah LAN, WAN, VLAN, dll. agen bola
Bagaimana cara kerja Intranet?
Intranet biasanya dirancang dan dikelola oleh arsitektur jaringan atau jaringan tim & manajemen keamanan profesional. Mirip dengan proses lain dalam aktivitas pengaturan teknis, pembuatan jaringan Intranet juga melibatkan fase analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan. Dalam fase Analisis, persyaratan jaringan untuk jumlah node, jangkauan penggunaan, jenis organisasi, dll ditentukan sebagai langkah pertama. Sebagai langkah selanjutnya, tim merencanakan prototipe bersama dengan kebutuhan teknologi untuk mencapai persyaratan yang dirancang selama fase analisis. slot gacor
Jaringan kemudian dikembangkan sebagai bagian dari langkah berikutnya dalam proses ini, dan perangkat keras yang diperlukan untuk mengimplementasikan jaringan dikumpulkan. Untuk mengimplementasikan, tim mengikuti desain yang direncanakan dan menggunakan perangkat keras yang dikumpulkan. Ini seperti memasang beberapa potongan puzzle, dengan mengacu pada cetak biru, sedangkan cetak biru di sini adalah prototipe desain jaringan yang dihasilkan dalam fase perencanaan. Setelah Implementasi, tibalah pekerjaan pemeliharaan, di mana keamanan jaringan dan kerahasiaan node individu dijaga agar sesuai dengan standar organisasi masing-masing. Umumnya, perusahaan harus melakukan langkah-langkah dan validasi yang belum selesai dari pihak mereka, karena ini adalah tanggung jawab tim jaringan hanya sampai tahap implementasi. hari88
Jenis jaringan ini biasanya dirancang untuk host / node yang ditempatkan secara permanen, karena dibatasi pada lokasi fisik tetap dengan repositori terpusat untuk server berada. Dalam aspek praktis, jaringan ini berperan sebagai sumber utama komunikasi internal di dalam organisasi. Dalam hal teknis, jaringan Intranet membutuhkan server internal dengan kapasitas yang layak untuk komunikasi tangan, penanganan beban, program klien, berbagi dokumen, dll. Berbeda dari aplikasi lain, untuk pengaturan jaringan dan pengujian proses implementasi dilakukan oleh pemilik jaringan sendiri, dan bukan tim profesional yang berdedikasi.
Keuntungan
Di bawah ini adalah keuntungan menggunakan Intranet untuk berbagai jenis komunikasi internal dalam suatu organisasi,
- Pengeluaran yang Lebih Rendah: Sebagai ganti penggunaan jaringan internet untuk berkomunikasi di dalam area tertutup, Intranet memberikan keuntungan dengan perbedaan biaya yang lebih tinggi, dengan menjadi lebih murah daripada pilihan jaringan lainnya untuk area kecil tertentu. Karena itu juga memungkinkan menghubungkan semua jenis perangkat di dalam jaringan, tidak ada batasan teknis, serta untuk menjalankan operasi normal hari ke hari organisasi.
- Mendigitalkan dan mencocokkan standar dunia teknologi: Memfasilitasi dalam mendigitalkan lingkungan kantor tanpa biaya atau upaya tambahan dari karyawan organisasi. Dengan digitalisasi, jaringan tetap up to date dan selaras dengan kemajuan teknologi dan standar jaringan jaringan Intranet.
- Transfer File yang Mudah: Mirip dengan jaringan lain, transfer file juga dipermudah dalam jenis jaringan ini. Seseorang dapat mengirim atau menerima file dan konten melalui jaringan ini ke node lain di dalam jaringan. Muncul dengan akses file penuh, tanpa atau batasan terbatas seperti yang diinginkan oleh pemilik file. Pengirim dapat mengatur izin untuk penerima, untuk file yang dibagikan di Intranet.
- Peningkatan Produktivitas Karyawan: Dalam berbagai kesempatan, oleh berbagai organisasi, terbukti bahwa Produktivitas Karyawan meningkat secara eksponensial karena kolaborasi yang dimungkinkan di antara mereka. Ini membantu dalam faktor-faktor positif seperti manajemen waktu, memenuhi tenggat waktu, mencapai tugas-tugas yang diperlukan, dll., Yang pada gilirannya menghasilkan peningkatan produktivitas dari sisi Karyawan.
Kekurangan
Berikut adalah kekurangannya:
- Kurangnya Keamanan Data: Karena jaringan ini hanya diakses secara internal, ia tidak dapat mengakomodasi alat keamanan canggih, dan karenanya rentan terhadap peretasan dan penyusup jaringan. Fitur jaringan ini membuatnya lebih lemah daripada jenis jaringan lainnya, membiarkannya terkena serangan eksternal. Hal ini dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar dalam menangani bisnis.
- No / Lesser In-Person Contact: Meskipun memungkinkan komunikasi dan kolaborasi digital, itu juga tidak mendorong interaksi secara langsung antara anggota tim. Terbukti dalam banyak penelitian bahwa karyawan yang saling mengenal secara pribadi dapat hidup berdampingan satu sama lain untuk menciptakan lingkungan kerja yang sangat produktif.
- Lingkungan Kantor yang Tidak Ramah: Dengan kontak pribadi yang lebih sedikit antara anggota tim, lingkungan kerja menjadi tidak ramah. Ini terkadang dapat memengaruhi produktivitas organisasi.