Gelar Program Literasi Digital Internet 101, Indosat Menggandeng Facebook
Gelar Program Literasi Digital Internet 101, Indosat Menggandeng Facebook – Indosat Ooredoo, PT Indosat Tbk, yang sebelumnya bernama Indosat adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan Indosat Ooredoo menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan pra bayar maupun pascabayar dengan merek jual Matrix Ooredoo, Mentari Ooredoo dan IM3 Ooredo,jasa lainnya yang disediakan adalah saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung internasional IDD (International Direct Dialing). Indosat Ooredoo juga menyediakan layanan multimedia, internet dan komunikasi data (MIDI= Multimedia, Internet & Data Communication Services).
Tahun 2011, Indosat Ooredoo menguasai 21% pangsa pasar. Indosat Ooredoo memiliki 58,5 juta pelanggan untuk telefon genggam pada tahun 2013. Indosat Ooredoo mengalami kenaikan jumlah pelanggan sebesar 68,5 juta pelanggan dengan presentasi naik 24,7% pada tahun 2015 , dibandingkan periode tahun 2014 sebesar 54,9 juta pengguna. taruhan bola
Perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya bernama Qtel dan menguasai 65 persen saham Indosat berubah nama menjadi Ooredoo pada bulan Februari 2013 dan berencana mengganti seluruh perusahaan miliknya atau di bawah kendalinya yang berada di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun 2013 atau 2014. Pada dua tahun kemudian, tanggal 19 November 2015 Indosat akhirnya mengubah identitas dan logonya dengan nama Indosat Ooredoo. sbobet365
Operator seluler Indosat Ooredoo meluncurkan program khusus bernama Internet 101. Program Internet 101 ini merupakan bagian dari CSR Indosat Ooredoo pilar edukasi yang bekerja sama dengan Facebook. Program Internet 101 ini juga bertujuan untuk meningkatkan adopsi mobile internet dan literasi digital bagi pengguna internet pemula di daerah-daerah pedesaan. Head of Mobile Financial Services Indosat Ooredoo, bernama Hendry Syaputra mengatakan bahwa fokus utamanya adalah pengguna internet yang masih jarang menggunakan internet atau yang belum menggunakan internet sama sekali. www.americannamedaycalendar.com
Program Internet 101 dilatar belakangi oleh riset GSMA yang menyebut bahwa 97 persen populasi yang ada di Indonesia yang tidak memiliki atau mempunyai ponsel, bertempat tinggal di daerah pedesaan. Hendry juga mengatakan, sebagai penyedia akses jaringan internet, Indosat akan akan memanfaatkan beberapa kanal untuk merealisasikan program Internet 101 ini, terutama melalui perpanjangan tangan retailer dan outlet Indosat Ooredoo yang ada di seluruh Indonesia.
Hendry Syaputra juga menjelaskan bahwa para retailer akan diberikan pelatihan tentang bagaimana cara mengedukasi pelanggan Indosat. Mereka akan mendapat akses ke portal yang telah disiapkan Facebook. “Kemudian, dia bisa log in ke portal tersebut dan memasukan nomor ponsel si pelanggan dan menunjukan video,” lanjut Hendry. Video yang diperlihatkan adalah video pendek tentang cara memanfaatkan internet yang baik dan aman. Contohnya saja, bagaimana cara menggunakan Facebook, WhatsApp, melakukan pencarian Google, dan mencari informasi di Wikipedia.
Ada pula satu video khusus yang disiapkan untuk membantu agar masyarakat tidak termakan hoaks dan menyebarkan informasi secara bertanggung jawab. President Director dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo, Ahmad Al Neama mengatakan kampanye nasional ini akan membantu memperkuat upaya inklusi digital dan mendorong orang-orang untuk menggunakan internet secara bertanggung jawab dan aman.
Selain retail, perusahaan bernuansa kuning ini juga akan memanfaatkan platform lain, seperti SMS, situs resmi, call centre, dan aplikasi mobile My IM3. Konten edukasi dibuat menggunakan kurikulum GSMA MISTT yang telah disesuaikan dengan masyarakat Indonesia, misalnya daris segi bahasa. Kurikulum ini tidak hanya dibuat oleh Facebook, tapi juga Google, YouTube dan Wikipedia. VP Global Mobile Partnership Facebook Francisco Varela menyambut baik kerjasama dengan Indosat untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia lewat program internet 101.
Varela mengatakan dalam satu tahun kedepan mereka dapat membawa lebih banyak masyarakat Indonesia ke ranah online, serta memberdayakan mereka dengan pengetahuan yang mumpuni agar tetap aman saat menggunakan teknologi dan platform digital., Indosat menargetkan satu juta pelangganya akan mendapatkan edukasi ini, mencakup desa-desa di seluruh pelosok negeri. Sebagai langkah awal, program ini akan dimulai di wilayah Kalimantan dan Sulawesi yang penetrasi pengguna internetnya masih rendah. Hendry mengatakan bahwa mereka percaya diri, jaringan internet di sana sudah cukup baik untuk mengakses internet.